var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Sabtu, 25 Februari 2012

206 Siswa SD Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara Ikuti Olimpiade Sains Kuark 2012

Lhokseumawe - Sebanyak 206 siswa dari 20 Sekolah Dasar (SD) di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, beberapa hari lalu mengikuti  Olimpiade Sains Kuark 2012. Kegiatan itu dipusatkan, di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, kawasan Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Dimana Sekolah Sukma Bangsa itu menjadi host penyelenggaraan Olimpiade Sains Kuark bekerjasama dengan Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar dan didukung oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Utara.
                        
Olimpiade Sains Kuark melibatkan siswa sekolah dasar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 yang dibagi dalam 3 kategori level. Tentunya, melalui Olimpiade Sains Kuark (OSK) itu dapat memberikan kesempatan sama bagi anak-anak yang berada di daerah terpencil agar bisa mengikuti kompetisi berskala nasional. Bahkan, sekaligus untuk mengukur tingkat kemampuan anak-anak tersebut dibandingkan daerah-daerah yang memiliki akses fasilitas pendidikan yang lebih baik.
                     
 “Jadi OSK itu dibuat dengan tujuan untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pembelajaran sains menuju kepada standar yang sama dan sekaligus mendorong semangat dan kemauan anak untuk berkompetisi secara jujur dan adil,”ucap Pengajar Muda Aceh Utara Indonesia Mengajar, Erma Dwi P, didampingi rekannya, Dimas Sandya S, Duddy Abdullah, Atika Fara Amalia, Pemi Ludi L dan Milastri Muzakkar, kepada Rakyat Aceh, kemarin. Kata mereka, Olimpiade ini sebagai ajang kompetisi, diharapkan mampu menjadi wadah yang tepat dalam meningkatkan kompetensi siswa.
        
             
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Utara, Razali, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan, pihaknya sangat mendukung program OSK tersebut. Apalagi, untuk Aceh Utara diikuti oleh siswa sekolah dasar (SD) dari pedesaan dan kegiatan OSK itu diprakarai oleh Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar di Kabupaten Aceh Utara. “Selama 7 bulan ini ada enam pengajar muda Indonesia Mengajar yang ditempatkan di Aceh Utara, dan mengajar di enam sekolah dasar terpencil,” ujarnya, seraya menambahkan, mereka mengajar di SDN 16 Kuta Makmur, SDN 25 Sawang, SDN 6 Paya Bakong, SDN 7 Paya Bakong, SDN 2 Langkahan dan SDN 4 Langkahan. Tentunya, program Olimpiade Sains Kuark
                   
 
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Mahyudin juga menyebutkan, momentum Olimpiade Sains Kuark itu dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk bersaing dan menguji kemampuannya. Sementara 20 sekolah dasar (SD) yang mengikuti OSK yakni, SD Sukma Bangsa Lhokseumawe, SD Sukma Bangsa Bireuen, SDN 1 Banda Sakti Lhokseumawe, SDN 2 Banda Sakti Lhokseumawe, SDN 5 Banda Sakti Lhokseumawe, SDN 2 Pirak Timu, SDN 4 Pirak Timu, SDN 6 Payabakong dan SDN 7 Payabakong. Kemudian SDN 2 Langkahan, SDN 4 Langkahan, SDN 1 Sawang, SDN 4 Sawang, SDN 5 Sawang, SDN 24 Sawang, SDN 25 Sawang, SDN 16 Kutamakmur, SDN 2 Cot Girek, SDN 5 Samudera, SDN 2 Meurah Mulia. (Budiman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar