var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Kamis, 23 Februari 2012

Asisten Polhukam: Senjata Ilegal Masih Beredar di Aceh

Lhokseumawe - Asisten Menko Polhukam Brigjen TNI Sumardi, meminta kepada pemegang senjata ilegal di Aceh, agar segera  menyerahkan kepada pihak berwajib baik TNI/Polri.


“Tentu bagi orang yang menyerahkan barang haram itu (Ilegal) dengan kesadaran sendiri tidak akan dikenakan sanksi hukuman apapun dan kita tetap melindungi mareka itu, mereka yang meyerahkan dengan kesadarannya akan kita kembalikan bersama keluarga  untuk hidup normal kembali dengan  masyarakat. Namun, kalau nantinya senjata tersebut ditemukan dalam sebuh kegiatan operasi gabungan TNI/Polri, tentu dikenakan tindakan hukum, apalagi kalau senjata itu disita pasca insiden kriminalitas”. Tegas Sumardi.


Hal itu disampaikan Jenderal berbintang Satu itu  dalam pertemuan dengan Muspida Kabupaten Aceh Utara, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarkat dan para Kepala Dinas di Aceh Utara di Oprum Kantor Bupati di Lhokseumawe.


Sumardi menyebutkan, perkiraan awal, hanya sekitar 3000 pucuk senjata ilegal di Aceh, seribuan di antaranya telah diserahkan kepada pihak berwjib untuk dimusnahkan. Selain itu juga ada ratusan pucuk senjata yang disita TNI/Polri, serta diserahkan atas kesadaran sendiri oleh pemegangnya.

"Namun masih ada seribuan lainnya, sama siapa kita tak tahu”. Tukas Sumardi.

            
Pertemuan tersebut  juga dihadiri Danrem 011/Lilawangsa yang diwakili Mayor Inf Jaka Kasiter Korem, Kapolres Aceh Utara AKBP Farid. B, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kuku S, sejumlah Kepala Dinas , Camat dan Imum Mukim yang ada diwilayah Aceh Utara. (Bud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar