var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Kamis, 23 Februari 2012

Ratusan Pedagang Keliling Datangi Kantor Dinas Koperasi Agara

Kutacane - Ratusan pedagang keliling mendatangi Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Kabupaten Aceh Tenggara. Mereka menuntut janji Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang akan memberikan bantuan sebesar Rp.1 juta rupiah untuk setiap pedagang, namun hingga saat ini janji pemerintah tersebut belum terpenuhi.

Para pedagang keliling itu datang dengan sepeda motor lengkap dengan barang dagangan mereka. Maksud kedatangnan para pedagang tersebut untuk mempertanyakan bantuan modal usaha yang dijanjikan, mereka menuding pihak Dinas Koperasi dan UKM selaku penyalur tidak transparan, pasalnya bantuan yang diperuntukan bagi pedagang Kaki Lima (K 5) tersebut tidak merata dan dinilai pilih kasih.

Kedatangan para pedagang tersebut disambut  Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Tenggara Drs.H.Gani Suhud, MAP, namun kekecewaan tetap tergurat diwajah para pedagang karena tidak dipersilakan masuk kedalam kantor dan hanya ditemui dihalaman Dinas tersebut.

Faisal Amir,45 salah seorang pedagang yang mewakili rekan-rekannya kepada Jurnal Publik mengatakan, sudah setahun lalu Pemkab Agara berjanji akan memberikan modal usaha, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya. Bantuan modal usaha itu hanya diberikan kepada pedagang kaki lima (K-5) yang berjualan di pajak dan di kampung-kampung.

“Kami juga pedagang kecil yang setiap hari berkeliling keseluruh pelosok desa dalam wilayah Agara,  dan tidak jarang hingga ke Kabupaten Karo untuk menjajakan dagangan sayur, ikan dan kebutuhan pokok lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami, dari hasil dagangan itu kami juga harus menyisihkan untuk mencicil kredit sepeda motor yang kami gunakan berdagang, namun kami merasa dianak tirikan karena tidak pernah mendaparkan bantuan seperti layaknya pedagang kecil lainnya”. Ungkap Faisal Amir.

Para pedagang keliling tersebut mengancam akan kembali melakukan aksi demo dengan membawa seluruh pedagang keliling yang jumlahnya mencapai lima ratusan pedagang apabila Pemkab Agara dan Dinas terkait tidak merealisasikan bantuan kepada mereka.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agara Drs.H.Gani Suhud, MAP berjanji akan menampung aspirasi mereka dan disampaikan kepada Bupati Agara. Disebutkan juga bukan hanya para pedagang keliling saja yang belum mendapat bantuan modal usaha, tetapi masih ada sedikitnya 4.000 pedagang kecil lainnya yang belum menerima bantuan.

Menanggapi hal ini, Ketua Divisi Garuda Aceh Lembaga Mitra Pembangunan Bona Pasogit Republik Indonesia (LMPBP-RI) Sabirin mengatakan, aksi yang dilakukan para pedagang keliling tersebut sah-sah saja di era demokrasi saat ini, namun alangkah bijaknya apabila sebelum melakukan aksi para pedagang mengirimkan perwakilan untuk mempertanyakan hal tersebut.

Sabirin meminta Kepada Pemkab Agara dan Dinas terkait tidak hanya sekedar mengumbar janji semata, sedangkan realisasinya belum tentu dapat dilakukan secepat apa yang dibutuhkan para pedagang.
”Yang namanya pedagang kecil sangat membutuhkan modal usaha, ketika pemerintah berjanji akan memberikan batuan modal, maka mereka menunggu dengan perasaan yang tidak sabar, ini merupakan tanggung jawab dari Pemkab Agara yang sudah berjanji”, Tandas Sabirin.(Julpan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar