Aceh Timur | Dalam rangka menyambut bulan Muharram 143H, tokoh ulama dalam Kabupaten
Aceh Timur berkumpul bersama untuk melakukan Dzikir dan Do’a bersama.
“Walau saat ini kita telah memasuki Bulan
Muharam 1434H namun tidak ada salahnya kita melakukan kegiatan ini demi kebaikan
kita bersama,” ucap Abuya Tgk H. Djamaluddin Wali, salah seorang tokoh ulama kharismatik Aceh yang khusus datang
dari Banda Aceh untuk menghadiri kegiatan di maksud bertempat di Dayah Nurul Hayat Gampong/Desa Bantayan, Kecamatan
Idi Rayeuk KabupatenAceh Timur, Selasa malam
(4/12).
Sebelum acara zikir dan doa bersama
serta tausiah yang disampaikan oleh Abuya Djamaluddin Waly, Dzikir dan do’a bersama ini diikuti sekitar 1000 orang peserta zikir yang datang baik dari
Kecamatan Idi Rayeuk maupun dari Kecamatan sekitar dalam Kabupaten Aceh Timur.
Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H, Bukhari
yang akrab disapa Ayah Leuge dalam kata sambutanya mengatakan, bahwa abelakangan islam sering dipojokan oleh orang-orang yang tidak senang
dengan bersatunya umat islam.
“Akhir-akhir ini islam semakin dipojokan
serta dipecah belahkan oleh kelompok-kelompok yang tidak mengingikan islam
bersatu. Untuk itu, dirinya berharap kepada
teungku-teungku dan para ulama yang berada di Aceh Timur agar bersatu
padu untuk mempertahankan islam agar tidak terpecah belahkan,“ pinta Ayah Leuge.
Sementara itu Tgk H, Muhammad Ali yang
akrab disapa Abu Paya Pasi (pimpinan dayah Bustanul Huda), dalam sambutannya
mengatakan, meminta kepada umat islam untuk selalu melaksanakan kenduri maulid
yang semeriah mungkin.
“Dengan adanya kenduri Maulid tersebut,
maka selalu terjalin silahturrahmi sehingga dengan adanya silahturrahmi maka
kita umat islam akan selalu bersatu, hingga tidak mudah terpecah belah,“ ujar Abu Paya Pasi, seraya menghimbau kepada semua santri-santri yang
berada di Aceh Timur untuk bersatu.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren
Asaasunnajaah (Al-Waliyyah) Abuya Tgk H. Djamaluddin Waly, dalam Tausiahnya
mengatakan, mengajak semua umat muslim khususnya masyarkat Aceh
Timur untuk membekali diri dari pengaruh ajaran yang dapat
menyesatkan diri atau orang lain dengan ucapan kita, ini semua demi untuk
menjaga diri dari pengaruh orang-orang penghacur agama Islam. Setelah melakukan tausiah Abuya Tgk. Djamaluddin Waly,
memimpin dzikir dan do’a bersama agar umat islam diberi keselamatan dan
dijauhkan dari segala bala.
Do’a dan Dzikir bersama ini dihadiri,
Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib, Tgk H. Muhammad Ali atau yang lebih dikenal Abu Paya Pasi (Pimpinan
Dayah Bustanul Huda), Tgk H, Bukhari atau yang sering disapa Ayah Leuge (Ketua
MPU) Aceh Timur, Abu Wahab Keude Dua, Tgk H. M, Iqbal Hanafian, Ketua Baitul
Mal Kabupaten Aceh Timur dan juga pimpinan
dayah Babul Khairi, Kecamatan Julok, Zulkhaidir, Camat Idi Rayeuk Sulaiman,
S.Ag, Camat Idi Tunong dan sejumlah tokoh ulama serta tokok
masyarakat setempat, sementara Acara dan doa bersama tersebut berakhir
sekitar pukul 00:00 Wib. (ariel)