TRIBUNEWS.COM, LANGSA – Dua Siswa SMP Negeri 5 Kota Langsa, Puspa Ningrum dan M. Reyza Khalid menjadi duta Aceh finalis pada Lomba Karya Ilmiah Remaja (LPIR) SMP tingkat nasional 2011 di Jakarta. Keduanya anak buruh kuli bangunan dan penjahit gorden di Kota Langsa.
Puspa Ningrum yang ayahnya menjadi kuli bangunan dan ibunya sudah meninggal dunia, memperlombakan karya ilmiahnya dengan judul,' Belajar emansipasi dari de grandes dames Aceh.
Sedangkan M Reyza Khalid anak dari tukang jahit, karya ilmiahnya berjudul 'Keberadaan hutan manggrove pada Pulau Pusong yang akan datang'. Salah satu pulau di Kota Langsa yang terancam tenggelam.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Langsa, Supriadi.Spd kepada Serambi (grup Tribunnews.com), Sabtu (1/10/2011) mengatakan, prestasi yang diraih kedua anak didiknya merupakan prestasi yang membanggakan bagi Aceh.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Langsa, Supriadi.Spd kepada Serambi (grup Tribunnews.com), Sabtu (1/10/2011) mengatakan, prestasi yang diraih kedua anak didiknya merupakan prestasi yang membanggakan bagi Aceh.
Karya ilmiah remaja ini menjadi tolak ukur prestasi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pelajar se Aceh
“Kita mau dan kita bisa maka kita tunjukkan bahwa pelajar Aceh juga memiliki potensi untuk meraih prestasi di tingkat nasional sehingga Aceh dapat di katakan istimewa dalam bidang pendidikan saat ini dan mendatangm,” ujar Waka Kesiswaan Eddy Khalil Spd yang mendampingi kepala sekolah.
“Kita mau dan kita bisa maka kita tunjukkan bahwa pelajar Aceh juga memiliki potensi untuk meraih prestasi di tingkat nasional sehingga Aceh dapat di katakan istimewa dalam bidang pendidikan saat ini dan mendatangm,” ujar Waka Kesiswaan Eddy Khalil Spd yang mendampingi kepala sekolah.
SMP Negeri 5 Langsa untuk kedua kalinya masuk finalis karya ilmiah remaja tingkat SMP. Tahun 2006, siswa sekolah ini bernama Fachrul menjadi juara umum LPIR Nasional hingga menjadi iklan di produk unilever sabun life boy dan fotonya terpampang pada kalender yang di keluarkan menteri pendidikan nasional.
Supriadi meminta kepada seluruh rakyat Aceh dimana pun berada agar memberikan doa kepada kedua siswa ini sebagai duta Aceh di ajang lomba karya ilmiah remaja nasional dan berharap pelajar se-Aceh lainnya yang berada di pelosok dan di kota mana pun agar terus belajar dan berkarya.
Saat ini, kedua pelajar dan pembimbingnya melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk merebut juara umum LPIR 2011 yang dilaksanakan 3-8 Oktober di Hotel Solo Paragon, Solo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar