 |
| Tamrin |
Kota Langsa - Sejumlah kalangan minta Walikota Langsa kedepan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sejak terbentuknya Pemerintahan Kota Langsa yang merupakan wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur, para pemimpin yang pernah menjabat sebagai Walikota Langsa dinilai belum serius dalam menggali potensi daerah yang dapat menyerap tenaga kerja.
Menurut salah seorang Tokoh Masyarakat Tamrin mengatakan (6/10), dalam membangun ekonomi masyarakat banyak bentuk program yang bisa diandalkan, misalnya mengoptimalkan pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa dan pengembangan home industri.
Kata Tamrin, banyak masyarakat khususnya di Kota Langsa yang memiliki ketrampilan dibidang usaha makro maupun mikro, namun akibat pemerintah daerah tidak dapat menjadi fasilitator guna menyalurkan bakat tersebut, askhirnya banyak putra-putri Kota Langsa yang mengembangkan ketrampilannya di daerah lain.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Organisasi Jurnalis Independen Kota Langsa Burhanuddin Abeng, menciptakan lapangan pekerjaan merupakan suatu yang prioritas, mengingat tingginya angka pengangguran di Kota Langsa, sementara lapangan pekerjaan sangat minim, bisa dikatakan tidak ada sama sekali.
 |
| Burhanuddin Abeng |
Abeng juga berharap, siapapun pemimpin Kota Langsa kedepan, mau memikirkan nasib rakyat yang saat ini kondisinya kian memprihatinkan. Menurut Abeng juga, dari sejumlah bakal calon Walikota/Wakil Walikota Langsa periode 2012-2017 memiliki sosok yang berjiwa seorang pemimpin, untuk itu besar harapan masyarakat kepada pemimpin kedepan agar memperhatikan rakyatnya. Masyarakat juga diharapkan bisa menilai calon pemimpin untuk dipilih dalam Pemilukada mendatang, yang memperdulikan rakyatnya dan tidak terbuai dengan janji-janji manis politik hanya untuk sekedar menarik simpatik dari rakyat. Namun setelah itu diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar