Dua Guru Tenggelam di Simpang Jernih Belum Ditemukan
Aceh Timur | Peringatan Hari Guru Nasional atau Hut Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) ke 67 Kabupaten Aceh Timur yang dipusatkan di Lapangan Titi
Baroe Idi Rayeuk, Selasa (27/11) di warnai dengan suasana berkabung atas belum
diketemukannya dua orang guru SMP 3 Kecamatan Simpang Jernih yang tenggelam
akibat boat yang mereka tumpangi karam di Sungai Simpang Jernih, Senin (26/11).
Dalam musibah tersebut, dua guru yang bernama Geget dan Winda hingga kemarin
siang belum diketemukan apakah selamat atau tidak. Dalam upacara PGRI kemarin,
para guru, pelajar dan muspida /muspika serta Kepala SKPK tampak
memanjatkan doa untuk kedua guru ini.
Suasana hening tampak mewarnai
seluruh peserta upacara saat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Timur Syaifannur SH
MM yang bertindak sebagai pembina upacara memimpin hening cipta.
Dalam
amanatnya pada puncak Hut Ke 67 PGRI Ini, Sekda membacakan sambutan tertulis
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Mohammad Nuh `yang antara lain menyorot
tentang apakah guru sebagai profesi dengan segala konsekuensinya
(terutama peningkatan kesejahteraan ) sudah mampu meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia? jawabnya tentu iya,peningkatan kesejahteraan guru
mampu meningkatkan kualitas pendidikan,meskipun belum signifikan.
Masih ada
ruang yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek
peran guru. Adapun empat aspek tersebut yaitu kompetensi guru dalam pemahaman
substansi bahan ajar, pedagogi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Dalam kurikulum 2012 yang sekarang sedang dirampungkan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan berbasis sains yaitu mendorong siswa agar mampu
lebih baik dalam melakukan obesrvasi, bertanya, bernalar dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan).
Puncak peringatan Hut PGRI ke 67 kemarin juga ditandai
dengan penyerahan bingkisan kepada puluhan guru berprestasi (berdedikasi dan
bertanggungjawab) terhadap profesinya dari tujuh UPT Disdik Aceh Timur yang
diserahkan langsung oleh Sekda Aceh Timur Syaifannur SH MM.
Adapun tujuh UPT tersebut masing masing Idi, Ranto
Peureulak,Peureulak, Darul Aman, Julok,Simpang Ulim dan Rantau Selamat.
Diantara guru berprestasi dari UPT Idi yang menerima bingkisan adalah Lelawati
SPdI (MAN Idi), Darmawati Ama.Pd (SMPN Idi), Jauhari SAg (MIN Idi),
Hasrati (MTSn Idi ) dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar