var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Rabu, 05 Desember 2012

Menyambut Bulan Muharram 1434 H Abuya Djamaluddin Waly Pimpin Zikir Dan Doa Bersama


Aceh Timur | Dalam rangka menyambut bulan Muharram 143H, tokoh ulama dalam Kabupaten Aceh Timur berkumpul bersama untuk melakukan Dzikir dan Do’a bersama.

 “Walau saat ini kita telah memasuki Bulan Muharam 1434H namun tidak ada salahnya kita melakukan kegiatan ini demi kebaikan kita bersama,” ucap Abuya Tgk H. Djamaluddin Wali, salah seorang tokoh ulama kharismatik  Aceh yang khusus datang dari Banda Aceh untuk menghadiri kegiatan di maksud bertempat di Dayah Nurul Hayat Gampong/Desa Bantayan, Kecamatan Idi Rayeuk KabupatenAceh Timur, Selasa malam (4/12).

Sebelum acara zikir dan doa bersama serta tausiah yang disampaikan oleh Abuya Djamaluddin Waly, Dzikir dan do’a bersama ini diikuti sekitar 1000 orang peserta zikir yang datang baik dari Kecamatan Idi Rayeuk maupun dari Kecamatan sekitar dalam Kabupaten Aceh Timur.

Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H, Bukhari yang akrab disapa Ayah Leuge dalam kata sambutanya mengatakan, bahwa abelakangan islam sering dipojokan oleh orang-orang yang tidak senang dengan bersatunya umat islam.

“Akhir-akhir ini islam semakin dipojokan serta dipecah belahkan oleh kelompok-kelompok yang tidak mengingikan islam bersatu. Untuk itu, dirinya berharap kepada teungku-teungku dan para ulama yang berada di Aceh Timur agar bersatu padu untuk mempertahankan islam agar tidak terpecah belahkan,“ pinta Ayah Leuge.

Sementara itu Tgk H, Muhammad Ali yang akrab disapa Abu Paya Pasi (pimpinan dayah Bustanul Huda), dalam sambutannya mengatakan, meminta kepada umat islam untuk selalu melaksanakan kenduri maulid yang semeriah mungkin.

“Dengan adanya kenduri Maulid tersebut, maka selalu terjalin silahturrahmi sehingga dengan adanya silahturrahmi maka kita umat islam akan selalu bersatu, hingga tidak mudah terpecah belah,“ ujar Abu Paya Pasi, seraya menghimbau kepada semua santri-santri yang berada di Aceh Timur untuk bersatu.

Sementara itu,  Pimpinan Pesantren Asaasunnajaah (Al-Waliyyah) Abuya Tgk H. Djamaluddin Waly, dalam Tausiahnya mengatakan, mengajak semua umat muslim khususnya masyarkat Aceh Timur untuk membekali diri dari pengaruh ajaran yang dapat menyesatkan diri atau orang lain dengan ucapan kita, ini semua demi untuk menjaga diri dari pengaruh orang-orang  penghacur agama Islam. Setelah  melakukan tausiah Abuya Tgk. Djamaluddin Waly, memimpin dzikir dan do’a bersama agar umat islam diberi keselamatan dan dijauhkan dari segala bala.

Do’a dan Dzikir bersama ini dihadiri, Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib, Tgk H. Muhammad Ali atau yang lebih dikenal Abu Paya Pasi (Pimpinan Dayah Bustanul Huda), Tgk H, Bukhari atau yang sering disapa Ayah Leuge (Ketua MPU) Aceh Timur, Abu Wahab Keude Dua, Tgk H. M, Iqbal Hanafian, Ketua Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur dan juga pimpinan dayah Babul Khairi, Kecamatan Julok, Zulkhaidir, Camat Idi Rayeuk Sulaiman, S.Ag, Camat Idi Tunong dan sejumlah tokoh ulama serta tokok masyarakat setempat, sementara Acara dan doa bersama tersebut berakhir sekitar pukul 00:00 Wib. (ariel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar