var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Selasa, 10 Juni 2014

BERDAYAKAN KELOMPOK INFORMASI GAMPONG BERANTAS JARINGAN NARKOBA

Focus Group Discusion (FGD) dengan masyarakat Gampong Seulalah Kecamatan Langsa Lama
Kota Langsa, Aceh - Peran serta masyarakat dalam upaya mencegah dan memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi begitu penting, karena penanganan masalah narkoba bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah.

Penyuluh non PNS BNN Kota Langsa Syaifullah, SH. MM. MH mengatakan (6/5) dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dengan masyarakat Gampong Seulalah Kecamatan Langsa Lama, keluarga harus menjadi benteng yang kokoh agar tidak ditembus oleh sindikat yang ingin menghancurkan generasi muda kita. Untuk itu para orang tua atau masyarakat perlu memahami informasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Diharapkan peran serta masyarakat dapat menjadi mitra BNN dalam melaksanakan berbagai kegiatan P4GN. Kiat-kiat masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba perlu dipelajari agar angka penyalahgunaan narkoba dapat menurun”. Ungkap Syaifullah.

Syaifullah menambahkan, masih banyak kelemahan dalam upaya pencegahan bahaya narkoba, baik dari sisi penegakkan hukum atau penanganan pecandu narkoba. Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi prioritas semua pemangku kepentingan.
Dibutuhkan kesungguhan dari semua pihak agar permasalahan narkoba ini tidak sampai mengancam eksistensi dan kelangsungan bangsa dan negara kita”. Tambahnya.
Dari sisi penanganan pecandu narkoba, Syaifullah menekankan pentingnya proses rehabilitasi pecandu narkoba. Paradigma rehabilitasi menurutnya penting untuk terus digaungkan agar dipahami dan diimplementasikan ditingkat masyarakat.

Mari kita manfaatkan mekanisme rehabilitasi, baik bagi mereka yang mengalami masalah hukum maupun yang suka rela melalui proses pada  institusi penerima wajib lapor. Ini merupakan cara kita menyelamatkan para pecandu dan korban narkoba”. Jelas Syaifullah.

Geuchik Gampong Seulalah Muzakir, SH mengatakan, harus ada kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat agar sama-sama mempunyai satu tujuan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

Saya sarankan agar memberi informasi-informasi dalam bentuk media elektronik, terlebih sekarang dunia sosial media sudah banyak digunakan oleh para remaja kita, mungkin BNN Kota Langsa bisa lebih jauh menyuarakan dalam dunia maya mengenai informasi-informasi tersebut dan juga Kelompok Informasi Gampong yang telah terbentuk hendaknya dapat menjadi motivator dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba”. Ujarnya.

Pendapat yang sama juga disampaikan Sekretaris Tuha Peut Wan Muhammad Faisal, SE yang menekankan pentingnya peran masyarakat khususnya kawula kalangan muda. Menurutnya kelompok usia muda dan produktiflah yang paling banyak penyalahgunaan narkoba.
Pemuda harus diberdayakan dan harus mampu memberdayakan dirinya. Artinya pemerintah juga harus mengikut sertakan pemuda kita dalam berbagai program yang ditujukan kepada masyarakat”. Ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh non PNS BNN Kota Langsa Ramadhan Syah Putra, SE menyatakan, kepedulian masyarakat menjadi satu hal yang sangat penting dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dan anak bangsa dari narkoba.

Permasalahan narkoba ada dimasyarakat, dan masyarakat pada dasarnya memiliki kemampuan dan potensi untuk menangani hal tersebut, karenanya kepedulian dan peran masyarakat akan menjadi kekuatan utama”. Ujarnya.

Ramadhan menambahkan, BNN selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai program yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan masyarakat. Bahkan program pencegahan berupa pembentukkan kader anti narkoba merupakan program utama bidang pencegahan.

Program berkesinambungan telah mulai kita gulirkan untuk kader anti narkoba. Kita mengharapkan agar para kader dapat berperan memfasilitasi berbagai kampanye pencegahan narkoba”.

Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) digelar di Kantor Geuchik setempat yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, Tuha Peut Gampong, Imuem Gampong, tokoh pemuda dan kaum ibu yang tergabung dalam anggota pengajian gampong.(Mulyadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar