var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Jumat, 09 Maret 2012

Run Way Bandara Alas Leuser Diperpanjang

Kutacane | Run Way (Landasan Pacu) Bandara Alas Leuser akan diperpanjang 600 meter. Perpanjangan Landasan Pacu tersebut rencananya akan dikerjakan tahun ini dengan anggaran sebesar 40 Milyar rupiah yang bersumber dari dana APBN 2012, dan diharapkan pengerjaannya akan selesai sesuai jadwal. Sehingga rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk memasukkan pesawat Cargo berbadan lebar jenis Boing 737 dapat terealisasi.

Saat ini Bandara Alas Leuser hanya dapat didarati pesawat kecil seperti jenis Cssa dengan kapasitas penumpang belasan orang saja.

Saat ditemui di sela-sela kesibukkannya meninjau menara control yang baru selesai dikerjakan 2011 lalu, Bupati Aceh Tenggara H.Hasanuddin, B kepada Jurnal Publik mengatakan, perpanjangan Landasan Pacu dilakukan semata-mata hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Hasanuddin menjelaskan, luas lahan pertanian khusus kakao sangat signifikan dan puluhan ribu ton kakao dihasilkan dalam satu bulan. Namun harga beli tidak menguntungkan petani akibat permainan spekulan dan calo-calo pedagang yang kerap melakukan manufer dalam mempermainkan harga pasar.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan manufer dengan perpanjangan Landasan Pacu tersebut, dapat mengembalikan kerugian para petani. Dengan demikian pesawat Cargo bisa masuk untuk meng-ekspor hasil pertanian berupa kakao ke sejumlah negara di Asia.

“Ketika pesawat Cargo bisa masuk, maka hasil pertanian berupa kakao akan dibeli dengan harga tinggi. Para pengusaha dari negara tetangga nantinya akan bekerja sama dengan Badan Usaha yang ada untuk menjual langsung kakao keluar negeri. Jika program ini sudah berjalan, diperkirakan harga kakao di tingkat petani akan naik hingga mencapai Rp.28.000 per kilogramnya“. Terang H.Hasanuddin, B.

Lebih jauh dikatakan, perpanjangan Run Way tersebut nantinya akan menguntungkan masyarakat pada bidang transportasi udara. Pasalnya pesawat komersil yang masuk dan singgah tentunya sudah pesawat yang mampu menampung lebih dari 70 penumpang.

Bandara Alas Leuser ini kedepan diharapkan, mampu menjadi salah satu Bandara Transit bagi peswat komersil, karena saat ini kapasitas pesawat yang ada sudah tidak mencukupi untuk melayani masyarakat Aceh Tenggara, belum lagi masyarakat Kabupaten Gayo Lues yang juga ingin menggunakan transportasi cepat. ( Julpan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar