var addthis_config = {"data_track_addressbar":true};

toneng.blogspot.com

Rabu, 26 Oktober 2011

Ratusan Buruh Bongkar Muat Hilang Pekerjaan

Ketua KTKBM Pelabuhan Kuala Langsa
Nasruddin A

Kota Langsa – Ratusan buruh yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Pelabuhan Kuala Langsa mengeluh karena tidak adanya aktifitas di pelabuhan tersebut, minimnya aktivitas buruh di pelabuhan itu sudah berlangsung sejak 2009 lalu.

Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Kuala Langsa Nasruddin A mengatakan (26/10), pemerintah Kota Langsa tidak serius dalam pengembangan pelabuhan Kuala Langsa. Akibat tingginya pajak yang harus dibayar pengusaha importir, membuat pengusaha importir enggan untuk membawa masuk barang melalui pelabuhan tersebut, akibatnya ratusan buruh yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas bongkar muat tidak lagi memiliki penghasilan.

Menurut Nasruddin, pemerintah Kota Langsa harus mendukung para pengusaha importir untuk memanfaatkan pelabuhan Kuala Langsa sebagai sarana ekspor impor, sehingga para pengusaha importir itu tidak memasukkan barangnya melalui pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara, dengan demikian buruh bongkar muat di pelabuhan Kuala Langsa dapat beraktivitas kembali.

Nasruddin juga menambahkan, selain tingginya pajak pengusaha importir juga terbatasi dengan Kepmen No.56 yang melarang sejumlah komoditi masuk melalui pelabuhan Kuala Langsa, yang tentunya berdampak terhadap ratusan buruh bongkar muat di pelabuhan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar